Anak Muda pekerja keras

Baru saja saya mendaftar event seminar yang di adakan accelerator.co.id ,saya tidak akan membahas mengenai apa yang akan diseminarkan melainkan sosok anak muda ini.reiner

Namanya Reiner Bonifasius Rahardja, hemm keren ya ,kayak nama tokoh film anak anak yang saya suka zaman dulu ya,zaman ksatria baja hitam 😀 pembela kebenaran dan keadilan ,,  tapi reiner yang satu ini adalah Pemuda pekerja keras yang mau dan mampu menggapai mimpinya dengan potensi yang dia punya.simak cerita saya :

Reiner ini baru berumur 26 tahun , ya seumuran dengan saya gantengnya juga hampir sama (aminkan saja) dengan saya cuma beda etnis aja ,saya etnis jawa dan dia etnis china ,,ahh ini juga nggak penting karena saya suka berkawan dan suka berbagi semangat dengan teman  china,mereka itu semangatnya bukan main bahkan saya pengen punya keluarga dari keturunan china (muslim).

Yuk kembali ke topik; Saat ini Reiner dikenal sebagaimana pengusaha mudah yang berpengaruh dalam dunia bisnis dan strategi penjualan (ahli marketing) Layaknya wairausahawan lainnya ia memulai usaha dari UMKM (Usaha Mikro Keci Menengah) dan berhasil melakukan penjualan lebih dari seperempat trillyun rupiah di usia yang saat ini 26 tahun (lahir Jakarta 13 Juli 1988 )hemm jurus apa yang digunakan ya ?sehingga menjadikan ia sosok inspirasional wirausahawan di tanah air .

Terlahir dari keluarga yang sederhana membuat ia mempunya tekad yang kuat untuk mandiri, sejak lulus SMA dia memutuskan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa menerima uang dari orang tuanya sejak tahun 2006.awalnya reiner memulai usaha sebagai sales kartu kredit sambil menjalani kuliah sejak saat itulah insting bisnisnya muncul sehingg ia menjadi sales person terbaik.

Latar belakang dia yang dari keluarga biasa biasa saja dan memiliki self estem yang rendah dan IPK nya juga tidak besar sehingga banyak teman temannya menatakan dia tidak akan mempunyai masa depan.ya tapi bukan reiner namanya jika ia putus asa melainkan ia menerima kekurangan dan sabar akan cercaan teman temannya.siapa sangka saat ini dia menjadi sosok yang rendah hati dan mengajarkan prinsip prinsip hidup positif dan baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam dunia bisnis.

Sebelum terjun ke bisnis dia sudah bekerja pada 3 perusahaan sekaligus yaitu sebagai sales kartu kredit di salah satu bank , kemudian broker perdagangan berjangka serta marketing planner di sebuah perusahaan konstruksi dari hasilnya itu ia bisa menghasilkan 25 juta perbulan di usianya yang saat itu masih 20 tahun.

Reiner menamatkan kuliahnya di Inti College dengan cepat.dia mendapatkan gelar Bachelor of Business Administration dari University of Southern Queensland, Australia. dia hanya tidur 3-4 jam dalam sehari selama 2 tahun sehingga tak jarang ia sakit sakitan,bahkan pernah operasi batu ginjal di usianya yang masih sangat muda yaitu 20 tahun. Ayahnya sampai menasehati dia untuk apa mempunyai uang banyak kalau sakit sakittan jika uang itu habis dipakai untuk berobat, kata kata ayahnya itu membuat ia beralih menjadi seorang wirausaha.

Sejak tahun 2009 ia mulai meninggalkan pekerjaannya dan menapaki dunia wirausaha dengan modal yang dimilikinya selama bekerja yaitu menjual cireng isi .Bisnisi ini dimulai dari 5 cabang minimarket dan supermarket di sekitar tempat tinggalnya dan tidak butuh waktu lama dia membuka cabang menjadi 20 cabang kemudian berkembang menjajal bisnis restoran sederhana ala japanesse food di sekitaran kampus dan membuka 2 cabang disana.2 tahun selanjutnya ia menjual semua aset jaringan bisnisnya dan beralih ke bisnis General Trading yang ia jalankan sampai saat ini.

Untuk memperhebat ketajamannya dibidang marketing dan penjualan dia pernah menerima jabatan sebagai VP Marketing di sebuah perusahaan asing pada tahun 2010 yang mana dia bisa membubukan pendapatan perusahaan yang meningkat drastis.

Saat ini reiner mempunay 2 perusahaan yang bergerak di bidang exim dibawah naungan reitech solusindo dengan keinginannya yaitu membuat sebanyak banyaknya lapangan pekerjaan dan anti dengan mencari lowongan pekerjaan.

Reiner , dimana anak muda kebanyakan menggunakan masa mudanya dengan santainya, hidup mengikuti air mengalir apa adanya. Impian Reiner sangat besar ia ingin hidup sukses sehingga bisa menginspirasi banyak orang di sekitarnya melalui ilmu enterpreneurship yang dimiliki.

Menjadi anak muda jangan seperti seonggok daging yang tak berguna, hidup tanpa visi yang  jelas.” Ubahlah diri sendiri dulu baru bisa mengubah orang lain” tuturnya.

Saat ini reiner menjadi sosok anak muda yang menginspirasi banyak orang .dia mengajarkan skill enterpreneurship pada anak muda dan panti-panti asuhan secara gratis atas nama organisasinya yang disebut ONE TEAM (Opportunity Never Ends).

Dia melihat Dunia pendidikan dan dunia usah mempunyai gap yang sangat besar

sehingga project yang akan dikerjakan selanjutnya adalah menjembatani theoretical knowledge dengan real life experience agar pengusaha dari generasi muda Indonesia tidak hanya mampu menjadi pengusaha tapi mampu menjadi pengusaha sukses.makanya diperlukan anak mudah usia dibawah 40 tahun dengan menjadi komunitas dan pendidik enterpreneur terapan guna mempercepat laju pertumbuhan pengusaha di Indonesia.

Gebrakan itu rencana akan dimulai dengan mengadakan Entrepreneurs Convention Under 40 yang mengundang lebih dari 1000 praktisi usaha  Indonesia secara gratis yang merasa butuh dukungan percepatan dalam pengembangan bisnisnya.”Tentunya saya memanggil seluruh pengusaha muda untuk berjumpa langsung di event prestigious tersebut yang akan gencar kami gemakan di media cetak maupun elektronik beberapa bulan mendatang”
Reiner berpesan “jangan hanya sibuk berdoa memohon berkah, tetapi mulailah sibuk untuk melakukan hal-hal besar yang mengundang keberkahan” Jangan sia-siakan waktu, sebab dengan waktu kita bisa mendapatkan banyak hal, tetapi kita tidak pernah bisa membeli waktu walaupun sudah memiliki segala hal. “Masa depan di mulai dari diri sendiri, seberapa berhargakah bisnis anda, sebesar itulah anda meluangkan waktu dan tenaga untuk membesarkan bisnis tersebut”, pesan Reiner.
source : Breakthru & seputarukm.

Leave a comment