Iman

Saya hari ini ingin menulis tentang Iman.

Apasih iman iman ,mengapa iman sangat penting untuk diketahui?

Jika saya boleh merujuk ke wikipedia Iman adalah secara etimologi adalah ‘percaya’.Perkataan Iman diambil dari kata kerja ‘aamanaa’-‘yukminu’ yang berarti percaya atau  membenarkan.peranan-iman-dan-takwa-dalam-kehidupan-iman-2

Pandangan Islam

Perkataan iman yang berarti ‘membenarkan’ itu disebutkan dalam al-Quran, di antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: “Dia (Muhammad) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang beriman.” Iman itu ditujukan kepada Allah , kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Hak dan Iman Batil.

Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang – orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap hidup.

Para imam dan ulama telah mendefinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: “Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota.” Aisyah r.a. berkata: “Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota.” Imam al-Ghazali menguraikan makna iman: “Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota).”

Harapan 1

Semua Manusia pasti punya cita cita semua manusia pasti punya keinginan,sayapun demikian keinginan saya juga sama dengan manusia manusia yang lain yaitu hidup di dunia bahagia dan mati masuk surga,siapa sih yang tidak ingin semua itu??saya rasa semua manusia keinginannya sama,tinggal langkah apa yang sudah ditempuh untuk mencapai semua itu?

Ada banyak jalan yang ditempuh,ada  banyak cara dan alternatif dengan catatan caranya halal dan tidak bertentangan.

Salah satu yang saya lakukan adalah Hidup dengan benar heheh..maksudnya hidup sesuai Alquran Amin….Langkah yang saya ambil karena masih muda dan belum punya keluarga adalah Belajar ya Kuliah yang saya maksud.

Saya kuliah di Kampus yang tak begitu terkenal ,kampus swasta yang ada di Daerah Grogol,saya akui itu kampus biasa biasa saja,memang sih gak ada yang luar biasa setelah saya masuk di dalamnya,Namun bukan kampus biasanya yang dimaksud tetapi Ilmu yang diajarkan yang saya ambil,Materi yang diberikan Dosen dan referensinya.

Jujur materi Kuliah yang sampai saat ini merasa terpakai hanyalah 25 % dari 100% realita,namun gak apa apa namanya juga kuliah,kecuali training/workshop.karena banyak embel embel yang saya rasa gak penting tapi ya saya ikutin saja,karena itu sudah menjadi kurikulum Mau Gimana lagi?ikuti saja lah.

Harapan saya Dunia Pendidikan itu harus fokus pada salah satu bidang ,skill,keahlian atau tujuan kuliah,misalnya saya bercita cita menjadi Architect di bidang  Computer Networking ya udah berarti kurikulum yang ada harus menjurus ke Networking jangan di embel embeli Materi yang lain(bikin lama aja).

Contohnya Nih,Semester 1 dan 2 bikin kurikulum standar Associate jadi pemula untuk Networking CCNA,semester 3 dan 4 bikin Kurikulum standar Profesional atau CCNP,CCDP,CCSP dan Semester ke 5 dan 6 bikin Kurikulum CCIE dan Semester 7 dan 8 Bikin Kurikulum CCDP dan Jika S2nya ambil saja CCA Jika lulus jadi Architect
bersambung…..

Pengusaha Sukses = Komunikator yang Baik

PengusahaMuslim.com – Kami ucapkan “Selamat!” kepada Anda yang barusan terpilih untuk memimpin sebuah asosiasi bisnis. Pada posisi apa pun—ketua umum atau hanya sekretaris—Anda sedang menggenggam amanah.

Menjadi pengurus asosiasi bisnis, apalagi terpilih sebagai tokoh puncaknya, merupakan pencapaian besar bagi seorang pengusaha. Tapi juga berat.

Mengapa? Sekarang orang mengharapkan lebih dari pemimpinnya. Karena Anda memimpin, orang  berharap lebih dari Anda.

Seorang pengusaha mestilah seorang pemimpin. Biarpun karyawan Anda baru satu orang, Anda adalah bosnya—bahkan tanpa memiliki seorang karyawan pun, Anda tetap saja sang juragan; Anda adalah majikan bagi Anda sendiri.

Maka, pengusaha pemula pun hendaknnya melakukan persiapan sebagai seorang pemimpin. Mempersiapkan diri untuk memimpin orang lain. Sama dengan mereka yang telah berada di puncak tangga sukses, Anda pun sebaiknya memanfaatkan segala potensi dan kelebihan Anda untuk sampai ke sana.

Bagi Anda yang sudah ada di puncak, mirip dengan saat Anda mendaki, Anda pun harus bekerja keras untuk mempertahankannya saat berada dipuncak. Ketika Anda di posisi ini, Anda bahkan bukan hanya perlu mengenal segala aspek yang menyangkut bisnis Anda. Tapi juga harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan semua orang di dalam dan bahkan di luar bisnis Anda. Bukan hanya  berkomunikasi dengan baik, menyampaikannya dengan jelas dan menarik, namun juga bernilai. Semakin sukses, semakin Anda terlihat, semakin penting komunikasi yang Anda lakukan. Anda kini bersaing dalam dunia bisnis yang mengglobal dengan komunikasi instan. Tidak akan ada ampun bagi pengusaha yang tidak bisa mengimbanginya.

Mungkin Anda meragukan bahwa berbicara merupakan sesuatu yang “bagus jika bisa” atau sebagai keterampilan lunak yang tidak akan punya banyak pengaruh dalam perjalanan sukses bisnis Anda. Namun dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, tidak tahu bagaimana berkomunikasi mirip dengan beban utang. Semua orang yang bersungguh-sungguh dan tekun di jalur yang dipilihnya, apalagi bila dia pemimpin, tidak akan meremehkan beban. Mereka yang bersungguh-sungguh akan memperhatikan dan mulai melakukan apa yang dibutuhkan untuk membangun sisi asetnya.

Jadi, Anda yang sudah senior atau seorang pemula, sama-sama punya kewajiban pada diri  Anda dan bisnis Anda untuk mahir berkomunikasi. Anda tidak bisa setengah-setengah. Anda tidak bisa menjadi biasa-biasa saja dan standar. Mengapa? Jawabannya tidak terlalu rumit. Orang terpintar pun tidak mesti sukses berbisnis. Seperti juga orang cerdas pun tidak selalu menjadi orang yang berhasil mencapai puncak.

Di lain pihak, orang yang mencapai puncak adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan baik. Cobalah amati, beberapa rekan bisnis Anda yang sukses, mestilah ia pemimpin yang hebat, dan sebagian dari mereka mampu berkomunikasi dengan baik.

Mereka, juga Anda, memang harus bisa berkomunikasi dengan baik karena mereka dan Anda yang memimpin, yang memberi perintah, yang bertugas menyampaikan visi, berbagi kebijaksanaan, dan memotivasi orang lain untuk bertindak. Dan itu dilakukannya mulai dari berbicara dengan para karyawan, konsumen, rekanan, pemimpin masyarakat, sampai memimpin rapat, berbicara di depan publik atau berpidato, melakukan presentasi, memberikan wawancara media atau berbicara dengan wartawan.

Seorang pengusaha yang mahir berkomunikasi memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan koleganya yang hanya punya pengalaman dan kemampuan teknis. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa sangatlah penting seorang pengusaha, apalagi bila ingin terus mendaki dan ssat di puncak sukses, untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif. Kemampuan berkomunikasi dianggap sebagai dimensi penting kepemimpinan. Termasuk dalam bisnis.

Sebagai seorang pengusaha, jika Anda tidak belajar untuk berbicara layaknya seorang pemimpin, Anda akan berada di sudut bahaya. Anda akan terlewati dalam mencapai jabatan idaman di asosiasi, organisasi atau pergaulan bisnis. Tapi janganlah khawatir. Seorang komunikator yang baik bukan dilahirkan. Namun kemampuan itu dapat dilatih. Komunikator bisa dicetak. Beberapa pimpinan perusahaan yang mampu berbicara dengan baik dulunya juga biasa-biasa saja, dan banyak yang menjadi pembicara yang buruk.

Sejumlah buku telah tersedia untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana berlatih mengembangkan kemampuan dan menguasai keterampilan berkomunikasi yang baik dan efektif. Sejumlah pembimbing eksekutif pun menyediakan diri untuk membimbing Anda mencapai kemahiran berkomunikasi.

Ya, Anda tinggal memutuskan. Masalah menjadi komunikator yang baik adalah keputusan Anda. Tidak peduli apakah Anda introvert atau pendiam, ataukah seorang pengusaha pemula. Tidak penting apakah Anda tidak pernah punya kesempatan untuk bicara. Tidak penting pula apakah Anda sekarang punya jadwal yang sibuk atau kantong Anda belum sepenuhnya mendukung pengembangan profesional Anda, Anda-lah yang harus memutuskan untuk menjadi komunikator hebat. Bukankah menguasai sebuah keahlian kadang hanya perkara kemauan?

Perjalanan Hidup

Hidup ini adalah berjuang,jangan takut menjalanii hidup,jalani aja dengan senyum dan kuat,memang dalam perjalanannya sangat berliku liku,banyak cobaan dan rintangannya yang harus kita lewati,tapi harus dilalui tanpa henti,selama masih hidup kita harus tegar dan tabah menjalaninya.