Bahasa Pemrograman Terpopuler

oleh: Stephanus Eko Wahyudi, S.T. (Ubaya), MMM (Monash-Melbourne), dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya

Perkembangan dunia Information and Communication Technology  (ICT) atau dikenal di Indonesia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi  (TIK) tak pelak lagi membuat kesempatan berkarir dan mengembangkan potensi diri pada bidang ini begitu luasnya. Bisa dikata pada saat ini tidak seorangpun di dunia yang menguasai secara keseluruhan semua teknologi yang ada, dengan ketersediaan beragam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Penggunaan perangkat keras dan lunak di tingkat pemerintahan, enterprise/corporate, maupun individu begitu bervariasinya. Baik dari sisi vendor, spesifikasi, operating system, maupun dari fitur yang ditawarkan. Berkembangnya teknologi mobile computing dengan berbagai perangkatnya juga nampak mendonimasi pasar ICT pada beberapa tahun terakhir. Persaingan antara vendor besar perangkat mobile mendorong perang mobile OS yang sekarang didominasi Apple IOS dan Android.

Bahasa Pemrograman apa yang seyogyanya dipelajari saat ini? Apakah bahasa pemrograman tersebut akan dibutuhkan di dunia kerja pada masa mendatang? Mungkin itu adalah serangkaian pertanyaan yang mungkin muncul di kepala pada saat akan memutuskan untuk mempelajari komputer, bahkan apabila akan masuk ke salah satu jurusan yang ada di perguruan tinggi. Tulisan ini akan mencoba untuk mengupas mengenai beberapa bahasa pemrograman yang saat ini sedang populer dan potensinya di masa depan.

Menurut Tiobe, salah satu lembaga riset yang telah beberapa tahun berupaya membuat peringkat bahasa pemrograman populer dunia yang diwujudkan dalam bentuk TIOBE Programming Community Index edisi March 2013, Java dan C masih menjadi bahasa pemrograman yang paling populer pada posisi 1 dan posisi 2. Berdasarkan lembaga riset yang sama, Objective-C melonjak beberapa peringkat ke posisi 3. Selaras dengan itu, Sourceforge sebagai salah satu situs online populer yang menjadi sumber berbagai software open source juga merilis The Language Popularity Index yang pada edisi April 2013 juga menempatkan ketiga bahasa pemrograman pada posisi 1-3. Daftar lain yang dikeluarkan PYPL dalam daftar PYPL PopularitY of Programming Language index masih menempatkan Java pada peringkat 1, sedangkan PHP pada yang pada pemeringkatan lain menampati posisi ke 4-10, pada peringkat ini menempati peringkat ke-2.

TIOBE Programming Community Index edisi March 2013

TIOBE Programming Community Index edisi March 2013

SourceForge The Language Popularity Index April 2013

SourceForge The Language Popularity Index April 2013

PYPL PopularitY of Programming Language index

PYPL PopularitY of Programming Language index

Berdasarkan lowongan pekerjaan, situs Statistic Brain mengumpulkan data dari berbagai situs iklan populer di dunia, dan menampilkan daftar programmer yang paling banyak dicari. Tidak mengherankan penempatan PHP dan SQL pada urutan pertama, sesuai dengan kebutuhan untuk pengembangan situs web yang sedemikian besarnya.

Statistic Brain

 

Dari berbagai data yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer saat ini. Aplikasi yang dikembangkan dengan Java yang bersifat cross platform – bisa dijalankan di berbagai OS – nampaknya masih menjadi solusi terhadap kemunculan berbagai OS di dunia, baik mobile maupun PC. Pemanfaatan Java untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android juga menjadi salah satu yang memantapkan Java di posisi 1.

Bahasa lain yang tidak kalah populernya adalah C, yang bisa dikatakan sebagai salah satu bahasa pemrograman induk dari berbagai bahasa pemrograman lain. Sebagai bahasa pemrograman induk, sebagian besar bahasa pemrograman lain memiliki syntax yang serupa dengan bahasa ini. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan, belajar bahasa pemrograman C merupakan kunci untuk mempelajari bahasa lain.

Perkembangan pemanfaatan iDevice yang dikeluarkan Apple dengan berbagai devicenya seperti iPod, iPhone, iPad, Mac, dan berbagai produk lainnya menjadi salah satu faktor pendorong kepopuleran Objective-C. Model distribusi apps- sebutan program untuk mobile device yang dipopulerkan Apple – melalui AppStore nampaknya menggiurkan banyak orang untuk meraih keuntungan dari penjualan Apps.

Bahasa pemrograman lain yang terlihat tidak terlalu mendominasi pada daftar peringkat bahasa pemrograman populer namun ternyata banyak dibutuhkan di dunia kerja adalah Bahasa PHP. Bahasa ini nampaknya merupakan bahasa wajib yang juga harus dipelajari, seiring dengan perkembangan dunia maya. Hampir seluruh web hosting di dunia support PHP dan MySQL, paduan serasi yang memungkinkan sebuah situs web untuk tampil dinamis.

 

Kesimpulan

Dari tulisan ini terlihat beberapa bahasa pemrograman yang paling populer yang harus dipelajari, yaitu: Java, C, Objective C, dan tentunya PHP. Tentunya bekal penguasaan bahasa pemrograman tersebut akan sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini sampai beberapa tahun ke depan.

Namun demikian, bukan berarti bahasa pemrograman lain tidak patut untuk dipelajari. Justru sebagaian orang berpendapat, dengan mempelajari bahasa pemrograman lain yang kurang populer, maka orang tersebut akan menjadi expertise yang langka, yang sangat diputuhkan pula di dunia industri yang spesifik. Jadi sebaiknya tidak menutup diri pula terhadap bahasa pemrograman lain.

Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya sendiri selalu melakukan pengembangan kurikulumnya sesuai dengan perkembangan jaman. Apabila ingin mempelajari berbagai teknologi maupun bahasa pemrograman tersebut, mungkin jurusan ini merupakan salah satu tempat yang tepat.

 

Referensi:

http://www.tiobe.com/index.php/content/paperinfo/tpci/

http://lang-index.sourceforge.net/

https://sites.google.com/site/pydatalog/pypl/PyPL-PopularitY-of-Programming-Language

http://www.statisticbrain.com/computer-programming-language-statistics/

Membuat Virtualhost di Mesin Windows

virtualhostVirtual Host adalah salah satu fasilitas di Apache yang bisa kita gunakan untuk mengelola banyak nama domain dengan satu nomor IP saja. ini bisa kita aplikasi di semua sistem Operasi misalnya linux dan windows .
Berikut langkah-langkah membuat virtual host saya lakukan di mesin windows ;
Pertama
1.Buka Directory C:\Windows\System32\drivers\etc
cari file host dengan format notepad -double klik
a
2.Tambahkan tulisan pada file host tersebut misal 127.0.0.1    habibi.com (ini artinya IP tersebut kita namai habibi.com)
b
Kedua
..bersambung

DOS di Linux

linux_penguin-580-90Linux mendukung lebih banyak pengguna daripada emulator yang harapkan. Sistem Linux dapat menangani banyak arcade yang berbeda dan permainan emulator konsol serta emulator untuk prosesor yang berbeda. Namun, perangkat lunak emulasi yang paling mengejutkan yang ditawarkan Linux adalah emulasi untuk DOS (Disk Operating System). Ini mungkin terdengar aneh, tetapi Linux dapat menjalankan DOS, tetapi tidak untuk tujuan banyak pengguna akan menebak – game. Ada DOS emulator, dan beberapa lebih baik dari yang lain. Dua yang paling populer dan stabil untuk Linux adalah DosBox dan dosemu.Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Artikel ini akan membahas menggunakan DOS di Linux untuk gaming.

Instalasi:

Untuk menginstal DosBox dan dosemu pada Linux misal  Ubuntu “sudo apt-get install DosBox dosemu”. Baris ini adalah perintah untuk  menginstal kedua emulator. Pengguna akan diminta untuk  memasukkan password. Atau, pengguna dapat menggunakan manajer paket untuk menginstal DOS emulator dengan mencari “DosBox” dan “dosemu”. Pengguna kemudian dapat memilih dua aplikasi atau masuk ke pilihan Package Manager untuk menginstal paket.

Tentang DosBox dan dosemu:

DosBox adalah gratis, program open-source yang ditulis dalam C dan C + +. Ketika pengembang menciptakan DosBox, tujuan penggunaan adalah untuk bermain game DOS. Ini adalah sebuah emulator yang berarti bahwa ini tidak benar-benar DOS oleh Microsoft. The DOS emulator berpura-pura atau bertindak seperti DOS. Jika saya ketik “ver” perintah DOS, emulator mencetak informasi DOS nyata akan mencetak. Microsoft DOS adalah makna milik bahwa itu adalah non-bebas, program closed-source. Jadi, pengguna Linux tidak dapat secara legal menggunakan nyata DOS. Untungnya, pengguna Linux bisa menggunakan DOS ditiru.

Aplikasi DOS yang pernah berjalan pada prosesor i386 dapat berjalan di DosBox pada setiap prosesor modern. DosBox membuat ini semua mungkin karena emulasi hardware. Sejauh program DOS yang bersangkutan, mereka berjalan pada i386 tua. Namun, mereka tidak dapat mendeteksi bahwa mereka berjalan pada sistem modern. The DOS emulator bahkan akan memungkinkan penggunaan beberapa perangkat USB.

DOSEMU (Disk Operating System Emulator) tidak lagi didukung, tetapi banyak pengguna Linux masih menggunakannya. Abandonware ini menggunakan konsep yang sama seperti DosBox, kecuali ia tidak mendukung perangkat USB. Secara keseluruhan, DosBox memiliki lebih banyak fitur dan persaingan lebih baik dari dosemu.

Secara umum, emulator DOS tidak memiliki tujuan yang dimaksudkan untuk penggunaan bisnis. DOS emulator memungkinkan pengguna Linux untuk bermain game abandonware DOS. Dalam dunia Linux, emulator DOS dianggap permainan. Beberapa pengguna mungkin menemukan non-game menggunakan untuk emulator ini seperti mengajar dan belajar DOS, secara keseluruhan, ini adalah emulator hanya permainan untuk pengguna Linux.

Hal ini biasanya hukum untuk men-download game DOS asli, dan beberapa pengembang telah didesain ulang beberapa permainan DOS. Sebelum men-download game DOS asli, pastikan  legal . Biasanya, abandonware adalah legal untuk diunduh  dan didistribusikan, tetapi tidak selalu.

Menggunakan DosBox untuk Gaming:

Pertama, membuat folder dalam direktori home user berjudul “dosprogs”. Selanjutnya, DosBox terbuka dan mengetikkan “mount c ~ / dosprogs”. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses file dalam folder dosprogs yang telah dibuat. Sekarang, ketik “mount c ~ / dosprogs”. Perintah ini akan membuat folder dosprogs bertindak sebagai drive C. Untuk mengakses folder, ketik “c:”. Dengan mengetik “dir” pengguna dapat melihat isi dari drive virtual C. Bila menggunakan sistem Linux, tempat DOS permainan hukum dan aplikasi dalam folder dosprogs. Kemudian, ketika menggunakan DosBox, ketik nama executable yang akan digunakan. Misalnya, jika pengguna ingin bermain “some_game.exe”, mereka akan ketik “some_game.exe”.
dosbox
Untuk membuat dosprogs otomatis me-mount ke drive virtual C ikuti petunjuk ini. Pada DosBox, ketik “config-writeconf / home / USERNAME / dosbox.conf” (ganti USERNAME dengan username Anda). Ini akan membuat file konfigurasi untuk DosBox. Setelah menutup DosBox (ketik “exit”), mengedit file konfigurasi dan pergi ke baris yang berisi “[autoexec]”. Pada jenis baris berikutnya “mount c ~ / dosprogs” dan pada jenis baris berikut “c:”, ketika selesai, simpan file tersebut. Sekarang, ketika DosBox dimulai, baris tersebut akan dieksekusi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses game lebih cepat karena DosBox akan startup di folder game.

CATATAN: dosprogs dapat memiliki nama apapun. Sebagian besar pengguna nama itu dosprogs, tetapi merasa bebas untuk memberikan nama seperti “Game” atau “dos_games”.

Menggunakan DOSEMU untuk Gaming:

Pada DOSEMU, gamer dapat mengakses permainan DOS dengan pergi ke drive D (ketik “d:”). Drive D adalah folder home pengguna pada sistem Linux. DOS gamer mungkin harus membuat folder pada sistem Linux berjudul “dos_games” dan menempatkan permainan mereka di sana. Kemudian, untuk mengakses game dari DOS, ketik “d:” dan kemudian “cd dos_games”. Untuk memainkan game, ketik nama file game. Misalnya, untuk bermain “fun_game.exe” tipe “fun_game.exe”.

 dosemu

Cara Menampilkan Merek, Type dan Spesifikasi Hardware di Linux

Dari command prompt ketikkan:

# dmidecode –type memory
# dmidecode 2.10
SMBIOS 2.4 present.

Handle 0×1000, DMI type 16, 15 bytes
Physical Memory Array
Location: Other
Use: System Memory
Error Correction Type: Multi-bit ECC
Maximum Capacity: 2 GB
Error Information Handle: Not Provided
Number Of Devices: 1

Handle 0×1100, DMI type 17, 21 bytes
Memory Device
Array Handle: 0×1000
Error Information Handle: 0×0000
Total Width: 64 bits
Data Width: 64 bits
Size: 2048 MB
Form Factor: DIMM
Set: None
Locator: DIMM 1
Bank Locator: Not Specified
Type: RAM
Type Detail: None

-bash-3.2#

Untuk parameter seperti motherboard, cpu, dll, gunakan command ini utk melihat daftar parameternya:

# dmidecode –type
dmidecode: option `–type’ requires an argument
Type number or keyword expected
Valid type keywords are:
bios
system
baseboard
chassis
processor
memory
cache
connector
slot
-bash-3.2#

 

Jika anda ingin menampilkan semua informasi server anda mk cukup ketikkan:

#dmidcode